Potensi Pariwisata di Jakarta sebagai Penyumbang Devisa

Potensi Pariwisata di Jakarta sebagai Penyumbang Devisa
0
0

Bagikan Postingan:

Di lansir dari iNews.id – JAKARTA, Ada banyak hal menarik di Ibu Kota Jakarta yang bisa dieksplor wisatawan. Salah satu objek wisata yang populer di kunjungi wisatawan adalah Kepulauan Seribu dan Kawasan Kota Tua. Maka itu penting untuk mengenal pariwisata Kota Jakarta yang memiliki potensi mendatangkan devisa negara. (13/12/2022)

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Hamid Ponco Wibowo mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan ekonomi dunia sedang menurun, otomatis pertumbuhan perekonomian secara nasional ikut berpengaruh. Apalagi, Jakarta sebagai ladang utama pendukung dari sisi produksi juga menurun, sehingga harus mencari alternatif lain. Maka, sektor pariwisata bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian.

“Pariwisata di Indonesia bisa menutupi defisit transaksi berjalan, artinya pariwisata bisa sangat cepat mendatangkan devisa ketimbang dari industri lainnya,” kata Hamid Ponco Wibowo dalam acara Tourism Talk Club di Museum Bank Indonesia, Kota Tua Jakarta, belum lama ini.

Perekonomian Jakarta

Hamid menjelaskan, perlu mendorong sumber lain yang dapat menumbuhkan ekonomi di ibu kota, khususnya dari sektor pariwisata. Pariwisata Indonesia bersaing dengan Jepang, China, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Jakarta merupakan salah satu destinasi yang paling siap untuk menyumbang devisa di dukung atraksi, aksesibilitas dan amenitas yang memadai.

“Kepulauan Seribu dan Kawasan Kota Tua telah menjadi prioritas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai destinasi wisata unggulan di kota Jakarta, selain destinasi lainnya yang sudah terkelola baik seperti kawasan Monas, kawasan Ancol, Taman Mini Indonesia Indah dan kawasan Gelora Bung Karno. Destinasi ke Jakarta di dukung oleh masuknya hampir semua maskapai penerbangan asing ke Jakarta. Beragam event dari berbagai skala di selenggarakan setiap bulan di Jakarta. Potensi ini perlu di garap sehingga kontribusi dari sektor pariwisata di Jakarta terhadap pertumbuhan ekonomi lebih optimal,” ujar Hamid.

Menurutnya, untuk meningkatkan sektor pariwisata Jakarta, di perlukan akselerasi inbound tour. Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) di perlukan komitmennya untuk mendukung peningkatan sektor pariwisata.

Ketua DPD ASITA DKI Jakarta, Hasiyanna S Ashadi mengatakan, dalam perkembangannya, para operator tur dan agen perjalanan di Indonesia melakukan bisnis inbound dan outbound tour. “Jadi, core business pelaku usaha tidak hanya terpaku pada inbound business atau outbound business. Apa saja dikerjakan. Inbound, outbound, domestik, haji dan umroh, MICE. Memang, di Bali, 85% adalah pemain bisnis inbound tour. Karena di sana paling banyak masuk wisatawan mancanegara. Di Jakarta, banyak pemain domestik dan outbound, karena daya beli masyarakatnya tinggi,” ujar Hasiyanna.

Pariwisata Sektor Ekonomi Jakarta

Menurutnya, pariwisata Jakarta menjadi salah satu destinasi yang siap menyumbang devisa yang di dukung dari sisi atraksi, aksesibilitas serta amenitas yang memadai selain Bali yang sudah menjadi bench market pariwisata Indonesia.

“Pariwisata di Jakarta memiliki sejumlah destinasi unggulan baik Kota Tua Jakarta, Monas, Ancol yang sudah di kelola dengan baik, belum lagi terdapat Stadion Gelora Bung Karno. Dari sisi akses maka bandara Soekarno-Hatta sudah didukung hampir semua maskapai penerbangan internasional yang masuk ke Jakarta,” katanya.

Oleh karenanya, ASITA berkomitmen secara penuh dalam mendukung peningkatan sektor pariwisata. Terlebih, hingga kini anggota ASITA Jakarta mencapai sekira 1.400 perusahaan yang terdiri dari Biro Perjalanan Wisata (BPW) dan Agen Perjalanan Wisata (APW).

Mari bergabung bersama Nusantarawan Hebat dan maju bersama sejahterakan ekonomi Indonesia. Wujudkan Indonesia sejahtera masyarakatnya.
Dapatkan banyak keuntungan dengan mendaftar membership di Nusantarawan Hebat.

Hubungi kami lebih lanjut:

Email: [email protected]
Instagram : Nusantarawanhebat
Tiktok : @nusantarawanhebatn1h
Twitter : @NusantarawanN1H 
Whatsapp: +62 878-8188-110

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Komentar