Perbaikan Infrastruktur Digital Mampu Tekan Biaya Ekonomi Tinggi

0
0

Bagikan Postingan:

Nusantarawan Hebat, Jakarta Perbaikan infrastruktur digital dapat mengurangi biaya ekonomi tinggi. Ujar Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Lana Soelistianingsih dengan adanya infrastruktur digital dengan menekan biaya ekonomi yang tinggi adalah salah satu jalan keluar yang paling efektif.

Salah satu penyebab inflasi adalah adanya biaya distribusi dan biaya perantara yang tinggi, terutama di sektor transportasi.

“Pemerataan digitalisasi secara spasial perlu terus di dorong untuk menekan biaya ekonomi tinggi, kelancaran jalur distribusi barang pun perlu terus di jaga untuk menekan inflasi. Dan, dari hasil studi empiris, provinsi-provinsi dengan indeks digitalisasi yang tinggi di ikuti tingkat inflasi provinsi yang rendah.” kata Lana dalam agenda Executive Forum Media Indonesia dengan tema Menerangi Gelap 2023: Digital dan Konsumsi jadi Andalan, Sabtu (11/3/2023).

inflasi masih menjadi tantangan meskipun sudah mulai menurun. Menurutnya, kenaikan inflasi yang masih cukup tinggi berasal dari sektor transportasi dan makanan minuman. Ujar Lana.

5 Desa Wisata Bakal Jadi Tumpuan Labuan Bajo Bangkitkan Pariwisata

Konsumen Cukup Tinggi

Disamping itu, mengenai adanya optimisme konsumen yang cukup tinggi terhadap ekonomi, dimana terjadi perbaikan konsumsi konsumen yang tercermin dari indeks keyakinan yang terus berada di level optimis.

LPS pun menghimbau, agar optimisme konsumen dan dunia usaha perlu terus di jaga untuk mendorong konsumsi dan investasi.

“Optimisme konsumen kelas bawah yang memiliki pendapatan Rp1-2 juta juga berada di level yang tinggi. Sementara, porsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi sekarang juga berada di atas rata-rata pandemi, dampak ketidakpastian terhadap aktivitas ekonomi domestik juga perlu dikelola dengan baik” jelasnya.

Sebagai informasi, terkait perkiraan membaiknya kegiatan dunia usaha, hasil survei kegiatan dunia usaha terkini menunjukkan ekspektasi pelaku usaha tentang perbaikan aktivitas usaha di Q1 2023. Seiring dengan penguatan aktivitas usaha tersebut, indikator “job posting” ketenagakerjaan juga mulai menunjukan peningkatan.

Kemudian terkait membaiknya indikator konsumsi, konsumsi masyarakat pun semakin pulih karena para nasabah perorangan sudah kembali berbelanja. Selanjutnya, simpanan milik perorangan juga sempat naik dua digit YoY akibat pandemi, sekarang pertumbuhannya ternormalisasi ke angka 5 persen per Januari 2023

Mari bergabung bersama https://nusantarawanhebat.com dan maju bersama sejahterakan ekonomi Indonesia. Wujudkan Indonesia sejahtera masyarakatnya.
Dapatkan banyak keuntungan dengan mendaftar di Nusantarawan Hebat.

Info lebih lanjut:

Email : [email protected]
Facebook : Nusantarawan Hebat
Youtube : Nusantarawan Hebat – N1H
Instagram : Nusantarawanhebat 
Tiktok : @nusantarawanhebatn1h 
Twitter : @NusantarawanN1H 
Linkedin : Nusantarawan Hebat
Whatsapp: +62 811-1194-951

Tags

Bagikan Postingan:

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Komentar