Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana menyiapkan Twin Tower atau Menara Kembar untuk mendukung City Center Baru di kawasan Monas, Jakarta.
Menurutnya, seiring rencana pemindahan Ibukota Negara ke IKN, Jakarta terus berbenah mempersiapkan diri.
Menteri BUMN Erick Thohir memahami kebutuhan Pemerintah DKI Jakarta dalam mempersiapkan kawasan Monas sebagai sebuah City Center baru.
Oleh karena itu, Erick memberi dukungan atas pembangunan City Center baru itu dengan meningkatkan nilai dari aset – aset BUMN yang ada di sekitar Monas.
Kontribusi BUMN
Tiga aset BUMN bernilai tinggi berada di Selatan Monas, yaitu Gedung Kementerian BUMN, dan Gedung Menara Danareksa yang baru di renovasi dan di resmikan pagi tadi Jumat (26/5/2023). Ada juga BSI Tower yang sedang dalam proses renovasi.
Sejalan dengan itu, Erick telah meminta Danareksa untuk mendorong konsolidasi aset-aset BUMN yang ada di sekitar Monas agar mempersiapkan Property Fund. Termasuk aset milik Pertamina.
Beroperasi Agustus 2023, PLN: Sudah 90 Persen, Kelistrikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
“Danareksa akan mencari skemanya. Dimana secara kepemilikan akan tetap pada masing-masing (BUMN),” ujar Erick.
Di samping itu, Gedung Danareksa dan BSI Tower pun akan disiapkan sebagai Menara Kembar (Twin Tower) yang akan memberi nilai lebih pada kawasan City Center Monas nanti.
Persembahan
“Karena memang kita punya cita-cita besar bahwa ketika IKN akan berdiri, tentu aset BUMN (di Jakarta) juga harus tetap kita tingkatkan nilainya. Seperti gedung ini (Kantor BUMN), bisa saja nanti di robohkan menjadi komplek baru, disesuaikan dengan rencana DKI Jakarta,” jelasnya.
Adapun upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbaiki Monas merupakan rencana besar yang membutuhkan dukungan semua pihak. Adanya IKN tidak berarti Jakarta berhenti berbenah.
Dalam cetak biru Plt Gubernur DKI di sebutkan rencana penghijauan kembali kawasan Monas. Proyek itu, menurut Erick, sama seperti saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games, menghijaukan kawasan Gelora Bung Karno.
“Dengan rencana tersebut, maka dua titik ini saja (BSI Tower dan Menara Danareksa) menjadi titik yang mahal (value-nya). Dan kami membangun Menara Danareksa ini pun dengan perhitungan, bukan gaya-gayaan. Buktinya dari target (occupancy) 75 persen, ternyata malah 82 persen. Artinya ini sangat feasible,” ujar Erick.
Dia menyebut kawasan Monas akan menjadi area yang sangat eksklusif dan menarik, terutama dengan adanya Monas di tengahnya. “Sebagai komparasi seperti yang ada di New York atau London. Ada taman kota yang besar, nah di sini nanti (seperti itu),” pungkasnya.
Mari bergabung bersama https://nusantarawanhebat.com dan maju bersama sejahterakan ekonomi Indonesia. Wujudkan Indonesia sejahtera masyarakatnya.
Dapatkan banyak keuntungan dengan mendaftar di Nusantarawan Hebat.
Info lebih lanjut:
Email : [email protected]
Facebook : Nusantarawan Hebat
Youtube : Nusantarawan Hebat – N1H
Instagram : Nusantarawanhebat
Tiktok : @nusantarawanhebatn1h
Twitter : @NusantarawanN1H
Linkedin : Nusantarawan Hebat
Whatsapp: +62 811-1194-951