Industri film Indonesia di perkirakan akan menarik hingga 60 juta penonton pada tahun 2024, menurut perkiraan pengamat film Hikmat Darmawan. Hal ini merupakan tanda positif setelah industri perfilman tanah air mengalami dampak pandemi COVID-19 selama dua tahun terakhir.
Hikmat Darmawan menyampaikan pendapatnya di Jakarta pada hari Jumat, menyatakan bahwa industri film Indonesia telah mulai pulih secara perlahan setelah masa-masa sulit akibat pandemi. Meskipun belum pulih sepenuhnya, tren industri film Indonesia menunjukkan perkembangan yang baik, terutama dalam hal jumlah penonton.
Industri Film Indonesia
“Dari segi perolehan penonton sudah pulih, tetapi dari segi pendapatan belum terlalu membayar kerugian dua tahun kemarin,” kata Hikmat.
Berdasarkan data dari Badan Perfilman Indonesia (BPI), industri film Indonesia menyedot 51,2 juta penonton pada 2019. Namun, angka tersebut merosot drastis menjadi hanya sekitar 19 juta penonton pada 2020 akibat pandemi COVID-19. Penurunan tersebut terus berlanjut pada 2021 dengan hanya 4,5 juta penonton, namun mulai menggeliat kembali pada 2022 dengan mencatatkan 24 juta penonton.
Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), industri film nasional mengalami pertumbuhan yang positif sepanjang tahun 2023 dengan berhasil menyedot 55 juta penonton di bioskop-bioskop tanah air. Bahkan, tercatat ada 20 film Indonesia yang mampu menarik lebih dari 1 juta penonton pada tahun tersebut.
Namun, tantangan yang masih di hadapi oleh industri film Indonesia adalah terkait dengan persebaran bioskop yang masih terpusat di daerah Jabodetabek. Hal ini menyebabkan jumlah layar bioskop menjadi terbatas dan film-film yang di produksi sulit untuk mendapatkan jatah tayang yang memadai. Untuk mengatasi hal ini, di perlukan upaya lebih lanjut dari pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan penyebaran bioskop yang lebih merata di seluruh Indonesia.
Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Dessy Ruhati, menambahkan bahwa industri film Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu penunjang pendapatan bagi sektor pariwisata di Indonesia. Pertumbuhan yang positif pasca pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa industri ini mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi ekonomi Indonesia.
Ekonomi Indonesia 2024 diprediksi tumbuh lebih kuat dibanding 2023
Sebagai bagian dari komunitas Nusantarawan Hebat, kami berharap pertumbuhan industri film ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi ekonomi Indonesia. Dengan terus mengembangkan industri film Indonesia, kita dapat memperluas pasar untuk para sineas dan memperkuat posisi Indonesia di kancah perfilman internasional.
Mari bergabung bersama Nusantarawan Hebat dan maju bersama sejahterakan ekonomi Indonesia. Wujudkan Indonesia sejahtera masyarakatnya.
Dapatkan banyak keuntungan dengan mendaftar di Nusantarawan Hebat.
Info lebih lanjut:
Email : [email protected]
Facebook : Nusantarawan Hebat
Youtube : Nusantarawan Hebat – N1H
Instagram : Nusantarawanhebat
Tiktok : @nusantarawanhebatn1h
Twitter : @NusantarawanN1H
Linkedin : Nusantarawan Hebat
Whatsapp: +628111194951