Dorong Ekspor Produk Olahan Makanan & Buah ke Pasar Global

Rafi Fadli
Januari 25, 2024
2:44 pm
121 Kali di lihat

Bagikan Postingan:

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mengungkapkan apresiasi terhadap rencana kerjasama ekspor produk antara PT Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera (PT BAMS) dengan Singapore Food Industry.

Kolaborasi ini bertujuan menjadikan Singapura sebagai hub pemasaran bagi berbagai produk olahan makanan dan buah produksi PT BAMS, dengan fokus ekspansi ke pasar Afrika dan Timur Tengah.

Food Industri

PT BAMS telah berhasil memproduksi lebih dari 50 jenis ekspor produk olahan makanan dan buah dengan menggunakan teknologi vacum frying, kemasan kaleng, alufoil pouch, tray plastik, serta tray alumunium.

Produk-produk tersebut, seperti keripik pepaya California, keripik nangka, dan koktail buah dalam kaleng, telah memenuhi standar keamanan dan kualitas, termasuk sertifikasi halal, BPOM, HaCCP, ISO, dan TKDN.

Jenis produk olahan buah yang di hasilkan antara lain keripik pepaya, keripik nangka, keripik salak, keripik pisang, keripik edamame, koktail buah dalam kaleng, buah nanas dalam kaleng, buah carica dalam kaleng, buah salak dalam kaleng, serta buah jagung dalam kaleng.

TikTok Jalin Nusantara Targetkan Digitalisasi 500 UMKM

Produk olahan makanan antara lain, garang asem dalam kaleng, rendang daging sapi dalam kemasan, gulai ikan kuning dalam kemasan, serta nasi sate ayam dalam kemasan,” ujar Bamsoet usai menerima perwakilan Singapore Food Industry, dalam kunjungannya di hari ke-6 di Dapil-7 Jawa Tengah di pabrik PT BAMS, di Banjarnegara, Selasa, 23 Januari 2024.

Produk Olahan

Hingga kini, PT BAMS telah berhasil memproduksi lebih dari 50 jenis produk olahan makanan dan buah dengan menggunakan teknologi vacum frying, kemasan kaleng, alufoil pouch, tray plastik, serta tray alumunium. Produk-produk tersebut, seperti keripik pepaya California, keripik nangka, dan koktail buah dalam kaleng, telah memenuhi standar keamanan dan kualitas, termasuk sertifikasi halal, BPOM, HaCCP, ISO, dan TKDN.

Seiring dengan ekspansi pasar, PT BAMS juga memegang peran penting sebagai produsen nasi ransum untuk TNI-Polri, Kementerian Sosial, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Produk ini di kemas secara higienis dan di awetkan dengan teknologi sterilisasi komersial, menjadikannya tahan di simpan hingga 2 tahun.

Keterlibatan PT BAMS dalam produksi nasi ransum menunjukkan di versifikasi usaha yang signifikan, mendukung kemitraan dengan lembaga-lembaga pemerintah serta memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan nasional.

Jenis produk olahan buah yang di hasilkan oleh PT BAMS antara lain keripik pepaya, keripik nangka, keripik salak, keripik pisang, keripik edamame, koktail buah dalam kaleng, buah nanas dalam kaleng, buah carica dalam kaleng, buah salak dalam kaleng, serta buah jagung dalam kaleng.

Dengan portofolio produk yang beragam, PT BAMS terus mengukuhkan posisinya sebagai pelaku utama dalam industri makanan dan buah di Indonesia.

Bamsoet menambahkan, “Dengan menu yang beragam, PT BAMS turut mendukung kebutuhan pokok dengan sajian khas Indonesia, seperti nasi daging rica-rica, nasi goreng ayam, dan nasi rendang sapi.”

Mari bergabung bersama Nusantarawan Hebat dan maju bersama sejahterakan ekonomi Indonesia. Wujudkan Indonesia sejahtera masyarakatnya.