Borobudur Jadi Salah Satu Andalan RI Geber Industri Pariwisata

1
0

Bagikan Postingan:

Kawasan Candi Borobudur menjadi salah satu kawasan wisata Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Namun, beberapa kendala disebut-sebut dapat menghambat pengembangan kawasan tersebut.

Plt. Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Agustin Peranginangin menyebut ada beberapa kendala terkait pengembangan Borobudur yang terjadi saat ini. Pertama, banyaknya pekerja pariwisata yang beralih profesi sejak masa pandemi COVID-19.

Objek Pariwisata

“Lima puluh persen pekerja pariwisata telah beralih profesi akibat pandemi,” ungkap Agustin dalam keterangan tertulis Kantor Staf Presiden, Rabu (24/5/2023).

Agustin melanjutkan pengembangan Borobudur juga terkendala pembangunan infrastruktur di lahan otorita. Seperti misalnya rencana pelebaran ruas jalan Pasar Plono-Kebun Teh Nglinggo, di tempat itu masih terjadi negosiasi yang alot dengan sebagian masyarakat dalam pembebasan lahan.

“Kami berharap pembebasan lahan dapat di dukung dan di percepat, karena ruas jalan ini tidak hanya bermanfaat bagi sektor pariwisata, tetapi juga berdampak positif untuk mendukung aktivitas masyarakat sekitar,” kata Agustin.

Industri Hiburan Jadi Pemantik Bisnis Perhotelan dan Restoran

Di sisi lain, Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta menegaskan seluruh pemangku kepentingan perlu punya komitmen untuk melakukan percepatan pembangunan dan pengembangan.

“Sesuai arahan Presiden Jokowi, pembangunan sektor pariwisata di fokuskan pada lima DPSP, salah satunya Borobudur,” tegas Febry.

Febry membeberkan pemerintah sendiri sudah banyak menyediakan fasilitas top yang di berikan untuk mendukung Borobudur. Pertama, untuk mendukung aksesibilitas, sudah ada beberapa bandara yang terkoneksi dengan transportasi kereta api. Seperti Bandara Internasional Yogyakarta dan Bandara Adi Soemarmo.

Selain itu, Borobudur juga akan terhubung dengan Jalan Tol Trans Jawa yang di harapkan dapat mendongkrak perekonomian dan industri kreatif lokal.

Sementara terkait akomodasi dan fasilitas, Kementerian PUPR telah membangun berbagai sarana dan prasarana dasar maupun penunjang, termasuk renovasi 362 hunian pariwisata yang tersebar di 20 desa.

“Realisasi investasi di bidang restoran dan perhotelan pada periode 2018-2022 juga sangat tinggi. Begitu pun dengan penanaman modal asing dan dalam negeri,” tambah Febry.

Mari bergabung bersama https://nusantarawanhebat.com dan maju bersama sejahterakan ekonomi Indonesia. Wujudkan Indonesia sejahtera masyarakatnya.
Dapatkan banyak keuntungan dengan mendaftar di Nusantarawan Hebat.

Info lebih lanjut:

Email : [email protected]
Facebook : Nusantarawan Hebat
Youtube : Nusantarawan Hebat – N1H
Instagram : Nusantarawanhebat 
Tiktok : @nusantarawanhebatn1h 
Twitter : @NusantarawanN1H 
Linkedin : Nusantarawan Hebat
Whatsapp: +62 811-1194-951

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Komentar